17 17-1 17:29:43 575 Kali
TASIKMALAYA, (PR).- Pemerintah pusat akan mengalokasikan dana cadangan penanggulangan bencana untuk memenuhi kebutuhan operasional posko pasca gempa yang mengguncang Pulau Jawa, Jumat 15 Desember 2017 pukul 23.53 WIB. Dana siap pakai tersebut akan dialokasikan kepada daerah yang menetapkan status tanggap darurat pascagempa berkekuatan 6,9 SR dengan pusat 45 kilometer dari barat daya Kabupaten Tasikmalaya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Willem Rampangilei saat meninjau lokasi terdampak bencana gempa di Kota Tasikmalaya, Sabtu 16 Desember 2017. Willem menyebutkan, kunjungannya ke Tasikmalaya mewakili pemerintah pusat meninjau lokasi yang paling serius terdampak gempa yakni Tasikmalaya dan Ciamis.
"Jadi, hari ini pemda sudah mengeluarkan status tanggap darurat. Dari status tersebut kita bisa mengeluarkan dana siap pakai. Anggaran ini untuk operasionalisasi posko, anggarannya berapa nanti kita lihat. Dari kota/kabupaten berapa, dari provinsi berapa, anggaran akan kami penuhi," ucap Willem.Â
Menurut dia, saat ini BNPB meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan penanganan bencana kepada masyarakat terdampak. Setelah itu, pemerintah daerah bisa fokus pemulihan infrastruktur mulai dari fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti sekolah, masjid, dan rumah sakit.
"Sekarang pemerintah daerah sedang melakukan pendataan kerusakan. Nanti setelah didata akan diverifikasi, yang paling penting itu penanganan korban yang rumahnya rusak sehingga warga tidak bisa lagi tinggal di rumahnya. Kami minta daerah segera siapkan posko penanganan bencana," kata Willem.
Menurut Willem, hingga saat ini, BNPB belum dapat memperkirakan estimasi kerugian akibat bencana gempa bumi tersebut. Pendataan korban gempa akan terus dilakukan hingga sepekan. Data tersebut akan jadi rujukan pemerintah dalam transisi darurat untuk pemulihan.
"Pendataan bisa sampai 1-2 minggu. Sejauh ini kami baru menerima laporan 2 orang meninggal dunia akibat gempa. Di Kota Tasikmalaya ada 4 yang luka. Tetapi sudah bisa kembali ke rumah masing-masing," ucap Willem.Â
Lebih lanjut, Willem meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Willem menyebut, akhir tahun ini, frekeunsi tingkat bencana meningkat. Mayoritas bencana didominasi oleh bencana hidrometrologi.Â
"Kalau analisis gempanya kita masih koordinasi dengan BMKG. Kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada, tetapi tetap jangan panik," ujar Willem.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman pun mengintruksikan BPBD Kota Tasikmalaya untuk segera membuat posko tanggap darurat pascabencana. Budi yang juga memantau kondisi Kota Tasikmalaya setelah bencana memastikan bantuan logistik bagi warga terdampak gempa sudah mencukupi.
"Saya sudah pantau kondisi pascagempa, di Kota Tasikmalaya yang paling parah di Tamansari dan Kawalu. Kami juga langsung bantu warga yang terluka karena gempa, bantuan logistik juga sudah diberikan," kata Budi.
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Alfian, mengatakan bahwa posko tanggap darurat ditetapkan di Kantor BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Pembangunan posko bencana atau posko pengungsian baru akan dilakukan Minggu 17 Desember 2017.
"Untuk saat ini warga yang rumahnya rusak berat kami arahkan untuk mengungsi di keluarga terdekat. Rata-rata memang kerusakannya ringan, jadi posko fisiknya kita fokuskan ke daerah-daerah yang paling banyak terdampak," kata Alfian.
Selain dana siap pakai dari pemerintah pusat, Alfian memastikan Pemkab Tasikmalaya juga akan menggunakan dana kebencanaan dari dana tidak terduga dalam penanganan bencana gempa.
"Untuk prosedur penggunaan dana siap pakai dari pemerintah pusat didahului dengan verifikasi data dampak gempa dulu. Dananya tidak hanya untuk mobilisasi BPBD dan operasionalisasi posko, tetapi bisa digunakan untuk stimulasi pascagempa bagi warga terdampak," kata Alfian.***
Sumber : Pikiran Rakyat
Untuk artikel ini
Desa Pulosari Menjadi Tempat Kegiatan HATP2M
date_range 02 Januari 2024
favorite 457 Kali
Visi dan Misi Calon Presiden dan Wakil Presiden
date_range 07 Desember 2023
favorite 409 Kali
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Desa Pulosari
date_range 01 Desember 2023
favorite 422 Kali
Kades Se Kabupaten Bandung di Pesantrenkan
date_range 28 November 2023
favorite 470 Kali
Surat Edaran tentang Himbauan Larangan Gratifikasi Dari Pengguna Layanan Di Lingkungan Pemerintah Desa Pulosari
date_range 21 November 2023
favorite 380 Kali
Pernyataan Kepala Desa Pulosari tentang Tidak Ada Perangkat Desa yang Terlibat Korupsi
date_range 18 November 2023
favorite 393 Kali
Pakta Integritas Perangkat Desa dalam Pelayanan Dasar
date_range 18 November 2023
favorite 388 Kali
Apa Manfaat Kartu Keluarga (KK)?
date_range 04 Juni 2020
favorite 4.941 Kali
Pembubuhan Qr Code Pada Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran
date_range 27 November 2019
favorite 2.612 Kali
SAKEDAP (Sistem Pelayanan Kependudukan Terpadu)
date_range 22 September 2021
favorite 2.372 Kali
Profil Wilayah Desa
date_range 29 Juli 2013
favorite 1.708 Kali
Sejarah Desa
date_range 30 April 2014
favorite 1.629 Kali
Profil Masyarakat Desa
date_range 29 Juli 2013
favorite 1.615 Kali
Artikel Khusus 17++
date_range 14 Desember 2018
favorite 1.467 Kali
pengumuman Pendaftaran Agen Sosialisasi KPU Kabupaten bandung
date_range 15 Januari 2018
favorite 568 Kali
Dampak Gempa Bumi 49 Rumah Di Desa Pulosari Rusak
date_range 13 Maret 2020
favorite 578 Kali
Rabat Beton jalan Desa Pulosari 90% Rampung
date_range 14 Januari 2020
favorite 602 Kali
Pembenahan Sarana Air Bersih Unit Cipondok Hoe
date_range 10 Februari 2019
favorite 614 Kali
Pengawasan Rabat Beton Jl. Desa Rw 14 Oleh Bpd
date_range 07 Desember 2018
favorite 551 Kali
Menu Artikel Sosok
date_range 20 Oktober 2018
favorite 558 Kali
Re-cheking Lomba Tribina Tingkat Kabupaten Bandung
date_range 21 Juni 2019
favorite 590 Kali
Belum ada agenda
| Hari ini | : | 280 |
| Kemarin | : | 284 |
| Total Pengunjung | : | 263.388 |
| Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
| IP Address | : | 216.73.216.47 |
| Browser | : | Mozilla 5.0 |